Mobil-mobil Ramah Lingkungan 
Erlangga Wisnuaji dan Yuli Sasmito 
24/07/2010 07:15
Liputan6.com, Jakarta: Modern serta futuristik. Kesan itulah yang muncul saat melihat salah satu mobil konsep yang diusung Toyota di ajang Indonesia International Motor Show di Jakarta. Tak seperti mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar, mobil ini menggunakan listrik sebagai sumber tenaga.
Mobil yang muncul pertama kali pada ajang Tokyo Motor Show tahun lalu itu diklaim mampu menempuh jarak 90 kilometer setelah di-charge selama enam hingga tujuh jam dengan listrik bertegangan 100 volt. "Konsep ini akan menghasilkan penghematan bahan bakar yang sangat tinggi, kemudian emisinya nol," kata Achmad Rizal, Manajer Produk Planning Toyota Astra Motor, Jumat (23/7).
Sementara Daihatsu mengusung teknologi ramah lingkungan yang sedikit berbeda. Mobil dengan kapasitas mesin 660 cc tersebut dilengkapi teknologi eco-idle yang membuat konsumsi bahan bakar mobil menjadi sangat irit. "Satu liter untuk 35 kilometer," kata Ilham Rakhman Hakim, Product Marketing Dept Daihatsu. Selain itu, seluruh interior mobil ini menggunakan bahan dari plastik daur ulang.
Mobil-mobil konsep ini memang ramah lingkungan serta irit bahan bakar. Sayangnya, hingga kini mobil-mobil tersebut belum diproduksi massal. Kalaupun ada mobil ramah lingkungan yang telah diproduksi massal, harganya jauh lebih mahal dibanding dengan mobil ber bahan bakar konvensional.(BOG)
Mobil yang muncul pertama kali pada ajang Tokyo Motor Show tahun lalu itu diklaim mampu menempuh jarak 90 kilometer setelah di-charge selama enam hingga tujuh jam dengan listrik bertegangan 100 volt. "Konsep ini akan menghasilkan penghematan bahan bakar yang sangat tinggi, kemudian emisinya nol," kata Achmad Rizal, Manajer Produk Planning Toyota Astra Motor, Jumat (23/7).
Sementara Daihatsu mengusung teknologi ramah lingkungan yang sedikit berbeda. Mobil dengan kapasitas mesin 660 cc tersebut dilengkapi teknologi eco-idle yang membuat konsumsi bahan bakar mobil menjadi sangat irit. "Satu liter untuk 35 kilometer," kata Ilham Rakhman Hakim, Product Marketing Dept Daihatsu. Selain itu, seluruh interior mobil ini menggunakan bahan dari plastik daur ulang.
Mobil-mobil konsep ini memang ramah lingkungan serta irit bahan bakar. Sayangnya, hingga kini mobil-mobil tersebut belum diproduksi massal. Kalaupun ada mobil ramah lingkungan yang telah diproduksi massal, harganya jauh lebih mahal dibanding dengan mobil ber bahan bakar konvensional.(BOG)
Post a Comment
0 Comments